Memilih tanpa Merantai

Penghuni rumah terpencil tiada tampak 

Saat kami menuju jalur pendakian ....

Ternyata bukan hanya seorang 

Punya rasa ingin tahu tentang sang pemilik

Yang memiliki tempat dambaan banyak orang.......


Hanya kepala penjaga yang nongol diremang pagi yang dingin itu 

Ketenangan ditampakkannya seperti mengenali gelagat tidak membahayakan tuannya...

Membiarkannya 4

Keberuntungan akhirnya tidak akan kemana tiada perlu lagi ditanya datang pula jawab perjalanan pulangnya

welat rapi to hat 🔥🔥ful

saat berada di sana 
melihat serta langsung 
menginjakkan kakimu sendiri
langsung melihat apa yang ingin kaulihat 
diantara semua mata pun tahu 
Hingga yang jauh kian tahu 
engkau nyata bernyali 
tanpa perlu menghindar 
hanya karena terik 
berjemur juga diluar 
roadshow memang pertunjukan 
Biarlah itu beda kau buat 
Ketika perjalanan disayangkan 
Kau tiada sempat duduk di sampingku 

Mendaki dan Menghibur Diri

Ada kawan 

Buatku sering bersama 

Juga menghibur tanpa mengeluh 

Tanpa lelah memberi suara manisnya 

Musik dan lagu kemana saja punya laku 



Ada kawan 

Bukan kujadikan lawan 

Yang harus saling menyisihkan 

Tiada henti terus saja mencari-cari 

Tingkah dan kata apa yang dapat dicela...


Tempat-tempat nan tinggi  sering kita singgahi...., sebagaimana semak belukar terasa jadi pengalaman sangar mendera kita sampai sulit berani bisa kelakar...., licin serta curam-curamNya tebing memaksa kewaspadaan kita punya medan yang semua teman saling mengingatkan arti kedekatan jarak juga jangkauan ,.dan tiada menutupi hal tiada dikelabuhi deraan haus dan lapar jika space menjadi sangan penting karena keterbaTasan logistik ... namun semua itu tidak harus membuat emosi terpantik...

Apalagi 

.buru - buru membuat tanda titik .



Usaha Menyapa Kita: Enakkanlah Sebisamu

Usaha Menyapa Kita: Enakkanlah Sebisamu: Seperti biasa usai kaki lelah Mengikuti kemana rencana harus melangkah ... Membuang sisa keraguan  Atau segera melumuri dengan bantah Oohhh ...