Lukisan Perambahan


 

lintas pikiran tidak selalu benar

namun sayang bila baru tersadar

mata itu tidak ingin bersembunyi

hanti pendangnya hanya oleh 

kelopak matanya yang tertutup


bila kusebut apa adanya

bagaimana menggambar perjalanan

tidaklah mudah karena mata itu

tidak berpindah dan masih berada di sana

sangat beda dengan keadaan diri ini

yang terus berpindah kian kemari\

namun sekali lagi mata itu tetap disana

dan tidak kemana pun

namun arahnya seperti tanpa henti

juga seakan menelusup 

dibalik penutup=penutup itu

terkadang membuat rasa geli juga malu

jika demikian adanya

karena ia tak pernah bercerita......

tentang apa yang telah datangi untuk dilihat

meskipun dari tempat yang jauh.....

meskipun jauh namun mengganyang...

perintang jalan lajunya penglihatan

rapat berpintu dan berkunci pengaman.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar