Di dorong satu hal
Aku merasa tidak seberdaya engkau
Namun keinginan untuk mencapai tempat itu tetaplah sama
Ini setara rasa penasaran yang masih menyelimuti tanya dihati
Tentang apa yang telah kau sebut
Tentang dia juga diriku kala itu
Bila kau bilang 'kaktus '
Kau bilang yang dilempar aja hidup...
Kau bilang biarin aja menjalar atau menjalang....
Kita tidak semua bisa
Mengerti sesuka kata kau beri nama
Saat kita semua baru bisa ikutan
Kesana kemari juga ketawa ketiwi....
Konstruksi pada penjelasan awal yang sudah sejak awal disinggung -singgung belum bisa kita lihat, bahkan ketika badan kami telah berkeringat dan sangat bau.... apa lagi yang bisa dilihat selain semua yang semakin lusuh dan kusam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar