Hari yang berbeda
Dari hari biasanya
Begitu kesan orang lokal
Dari banyak regu, kelompok
team, group, pecinta dan sejeNisnyayang
mulai bermunculan dipendakian musim iNi
Sebagai track teringan yang mudah dijangkau banyak kalangan hingga lapisan umur tanpa prosedur ketat pengawasan.
Dapat dibilang tanpa ada harnest dan segala teman peralatan kecuali sedikit perbekalan atau seperlunya saja.
Wajar kerumunan banyak di beberapa tempat tiada lain merasakan kesejukan juga menikmati pemandangan yang memukau mereka usai saban hari ditengah hiruk pikuk perkotaan.
Ada yang sengaja sendiri juga dinampakkan dari berlalunya ia lebih leluasa melewati beberapa lintasan sembari menyapa setiap rombongan yang dilaluinya, akrab atau sok akrab atau memang kenal tidak ada yang tahu pasti.
Hanya saja celetuk warga lokal sempat terdengar saat ia muncul sempat ada mulut yang berbisik, "Si Pembokong, datang juga " hingga rasa penasaran mendorong untuk bertanya kepada warga lain.
Jawaban yang diperoleh pasti bikin malu orang yang cuma denger sedikit atau sebagian, "Anu kak, itu tadi bukan pembohong tapi pembokong...!" Rupanya ia sudah akrab dimata warga karena sering gerak badan di sini tutur mereka, untuk menggambarkan bagaimana orang berpantat sintal itu menjadikan tempat itu sebagai salah satu rute olah fisiknya.
Terakhir baru diketahui setelah mendengar obrolan sana-sini hingga tidak heran lagi bila ia tampak dekat bincangnya dengan beberapa regu yang dilewatinya; sepertinya tidak salah lagi pihak otoritas wilayah itu mempercayakan kepadanya pengembangan track itu untuk difasilitasi ekstra agar lebih berdayaguna untuk masyarakat luas dengan mempertahankan keaslian dan keasrian wilayah. .... dasar pembokong!" terdengar gerutu warga penjaja makanan yang baru diminta membersihkan beberapa ceceran kotoran yang ditinggalkan pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar