Nyeker Ayam

Sebebas caranya dipilih hingga tiba senja....

Rimbun semak yang telah dilewati mengisi gunjing

Maksud hati tiada lain untuk mengusir rasanya sepi

Harap cemas sesaat mendung menjauh segera lenyap berbalas


Rada ngeri baginya milik pikiran sejenak

Jalan pintas dipilih kedatangan demi kedatangan


Raba dekat sebulat bentuk miliknya tekat

Kalajengking di sana bukan untuk menjadi menu

Imbalan sepadan kasiat jelajah kaki-kaki memilihkan pengertian


hidup perlu mendapatkan bagian terbaik

Ini dijadikannya henti kepakan unggas-unggar liar

Nampak utuh dipanggang bara kayu-kayu tumbang

Obat lambung yang telah merana di sepanjang jelajah gunung pujaan....


==

boyong semua cerita itu dulu hanya diangan si mata kecil...

taka perlu  lama baginya kini telah menautkan sebuah cara


ingin tanpa alas dalam genggam tanpa ragu luruhnya bara lama

tanpa syarat tahu akan banyak hal kecuali raba telapaknya sendiri 

tanpa perlu nyari sana-sini hingga memnentukan pilihan terdingin.....

dungu, bebal dan pintar bukan lagi pemisah atau pembeda sebagi penikmat

ini adalah cerita kebebasan dalam satu ruang henti ketika semua menanti....

💥




Tidak ada komentar:

Posting Komentar