Penyusuran Malam
Profesi itu katanya miliaran hasil ...,
Kamu pikir begitu juga kan?
Mutlak kecantikan tetap terjaga., apalagi ditempat berair ajaib itu
Dari cairan es yang telah meleleh,
Kurang heran apa sampai berulang tanya pemandu dan bocah bocil yang ditengarai kelayapan ,
Juga penghuni murni, atau yang tersisa, dengan mereka yang mungkin diajak dan terajak... ikut ;
Sekeras bebatuan merah kecoklatan, disela pepohonan hutan ; menebar pesona kecil dengan kilaunya...
Menyelami sisa anugrah , mengeja dharma ke arah Timur, agar segera menyambut terbitnya mentari esok...
Tiada sempat, buat menyimpan sepotong telaah lagi tentang semua itu ...
Maka biarkan, ia datang....
without you... on sandy shores I stand, Since morning's earliest light in hand, Each step, a moment, I entwine, Waiting for you, heart and mind. The waves caress the beach's face, A soothing serenade, a gentle pace. The sun casts shadows, warm and bright, A perfect scene, a peaceful sight. In solitude, I breathe the sea, Anticipating your presence, wild and free. My footsteps mark the sandy floor, A path unwinding, to our shore.
%s
UJUNG POLEMIK
Sementara semua sedang ingin melihat
Yang dibayangkan mereka merupakan bagian terindah dan terbaik
Namun keinginan itu tidak selalu...., menjadi sama dengan inginya pemilik ;
Usaha menutupinya tidak pernah dianggap main-main, tidak pula melulu gratis ;
Jangankan sembarang menjamah, menyebutnya pun tak pelak mendapat tangkis;
Orang kemudian tidak sebatas punya anggapan, ketika semua telah teraba demikian, tentang satu bagian dan bagian lain yang berpasangan dalam membawa sederhanannya logika guna mencapai penalaran....
Bukan kebalikan mengecilkan yang mendasar, bukan lagi menjadi yang di ujung tinggi tidak mampu lagi melihat dasar yang harus lebih lebar, rumusan kekuatan yang tidak boleh dihindar, semua yang dilihatnya seolah hanya anggapannya dan bukan kenyataan....
Mendekati logika terbaliknya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar