Bila Kau Anggap Kemahiran




Telah sekian lama 

Keberanian melewati 

Tenpat-tempat itu bahkan disinggahinya 

Membiarkan hasrat mencari kebebasannya 

Mengenali aneka daun -daun yang dapat

Dijadikan menu harian atau pengganjal perutnya 

Tidak tampak ada yang mempermainkan 

Dirinya menjadi sulit untuk mendapatkan 


Tumbuh dan bangunya setiap ranting 

Juga daun -daun yang mebingkai  hutan 

Persinggahan yang juga sebagai rumahnya

Dianggapnya itu sudah sebagai cara 

Alam mereka keberlangsungan

Begitu bebas ia memandang 

Sebebas ia juga membabat sisi lain 

Yang baginya harus singkirkan 

Dengan pedangnya yang sangat tajam 

Untuk satu kebaikan dirinya 

Juga tumbuh mekarnya 

Yang lain di tempat itu ....

Tanpa ketergesaan 

Matanya mengamat setiap bagian.....

Sebagai sang pemilik kebebasan it....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar