Bagai Sebuh Jawaban
Pusat sering dijadikan lainya sebutan
Untuk menunjukkan yang paling penting
Tidak jarang mengacu pada bagian utamanya
Mencoba mengerti saat terbaik
Tanpa ancang-ancang sebagai awalan
Karenanya yang dipilihnya tidak beranjak
Namun matanya mencari letak beradanya
Sang waktu terindah baginya
Bukan tengah malam
Bukan siang dan tengah hari
Juga bukan sore dan yang lainnya
Termasuk petang usai kumandang Magrib...
Tidak lain dini hari dijadikan terbaiknya
Ketika dia sangat menyadari
Apa yang ditunggunya
Adalah terbitnya matahari
Agar terang dan hangat
Dapat dirasasakannya mengawali
Langkah harinya yang penuh gairah
Aku yang tidak mengerti
akan keadaan inti maksudnya
tiada lain bisa memilih kecuali mengikuti saja
Bagaimana ia bisa terus bekerja
Cukup panjang dengan tenaga yang terus ada....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar