The Power of Love Expression
Lagi Fresh: Biar Tak Lupa
Pertanyaan Orang Setempat
Pengecapan
Apa Iya Barter Cenil &g Logam Mulia?
Suhu Ruang
Mendengar langsung dalam keheningan
Jadi dambaan banyak teman
yang pernah seperjalanan mengatakan
cercah harapan hatinya terdalam...
Akankah baginya mudah menggapai pengertiaan
hingga yang tertinggi tidak jarang dibawa padanya
yang terbuka mengejakan banyak perkara penting
agar berarti bagi banyak orang dan semesta tersenyum
tanpa membuat gelisah apalagi seolah genting
Hari itu tiada perlu mereka-reka waktu tempuh
bagai perjalanan sampai pada perjumpaan
dengan mereka yang dapat kunamai selayak suhu
Karena berpapasan dengannya hingga mendapatkan sapaan hingga
yang dinamai intinya obrolan yang menagalir begitu saja... dalam tenang
Kebetulan beriringan dengan yang lain dalam kadar demikian di samping suhu
dapat dinamai mumpuni mengurai keruwetan berpikir untuk menyelaraskan kembali
dalam cara pandang hingga semakin mampu melangkah....
Menyentuh kedalam relung rasa dan ingatan akan pesona kebersahajaan dirinya
Memberi istilah pada keadaan pikiran yang mampu keluar dari cangkangnya sendiri
Tanpa campurtangan mesin-mesin yang dinyalakan sepanjang hari demi kehangatan cuan
karena grafik keuntungan yang terus dikejar demi kompetisi dengan mesin hitung dan ambisi....
Menembus rekahan keras yang sering membatasi munculnya kaki-kaki baru
yang siap berlari dan memberi suara dengan nyanyian terindah di alam ini....
Tetap penting adanya alam asri penjaga keadaan kedatangan demikian....
Tetap ada induk-induk elang berterbangan di pohon-pohon menjulang itu....
Kenyataan yang sering tidak kita pandang .... sebagai kenyataan...
Ketika kehangatan disana jauh dari rumusan dan sapaan pikiran kita yang sempit....
untuk tau akan semua peristiwa pengubah keadaan di setiap tempat.... dalam cuaca dan musim
.... sama sekali bukan ruang yang disekat oleh tembok-tembok.... beratap sangat rapat
... tidak menyinggung kotak-kotak dengan pendingin, pertombol dan berpanel otomatis hingga berlampu aneka warna bila saja itu ruang yang dibicarakannya... itu terlalu kecil untuk bumi ini dipilih sebagai pembanding ....
... kubawa melewati dua matamu memasukinya...
suhu ruang yang telah lama kau cari.... jika itu yang sangat kaudambakan...
merdekakan dirimu hingga kepuncak.. kelak atau kapan... akan ada lagi kesempatan...
empat mata pasangan
untuk apa semua itu... kini
yang telah lama berusaha mengumpulkan
urai tiada habis akan bagaimana semua cara mereka
harus mengatakan betapa berartinya semua itu
sepasang mata yang pernah melihat
dengan kesungguhan panjat
membawa serta yang lain mendekat...
hingga sampai tempat terindah
sepi meskipun banyak penghuni....
dimana ia dan yang datang bersama
ingin menuangkan kisah senja
sesampainya di sana ..
wadah yang pernah ada tiada tampak lagi ,...mungkin dihilangkan oleh keadaan...