Joe Doel Oe

Lama sekali 

Begitu rasanya untuk naik 


Engkau yang tahu 

Akan cara itu jadi pilihan 


Melepaskan sebagian 

Menjauhkan bahkan membuang 


Telah jadi bukti 

Itu membawamu melambung 


Dapat pula cara itu 

Membawamu kembali 


Hingga dapat berbagi 

Membawa cerita baru 

Bagi penanti yang lain 


Bahkan melampaui 

Dari apa yang pernah 

Kau gapai sebelumnya 



https://youtu.be/T1WolLuc91U

Masuk Akal

perjalanan selalu punya verita

ada yang menarik diceritakan

ada yang ceritanya sebaliknya

beda suasana membikin beda

apa yang bisa ngalir buat diceritakan

ada ngaruhnya tergantung siapa yang mau dengar

ada yang suka cerita yang masuk akal

ada yang lagi mau denger cerita lucu

ada yang semua yang masuk diligika aja....

tapi bikin enak aja kalau mereka lagi mau denger

soalnya jalan sana-sini itu kan juga karena kita sehat

juga cerita ngomong sana-sini biar tetap sehat....

sejahtera itu lebih tepat diomongin ama petugas....

tapi kalau cuma kita yang suka jalan...

ngeliat mereka masih kuat dengerin aja.... itu udah tanda...

kalo kita ngomong kagak.. dikacangin....

jangan ngakalin orang ngantuk...

pasti yang diinginkan cuma tidur....

cerita kebanyakan entah kenyataan entah janji...

ngajak jalan ngajak jajan.... dan aneka yang ..

tidak ngobati ngantuk masih aja.... nggak pas...

bahkan yang paling berlogika dan berteori pun

bukan hal yang masuk akal... buat didengar...


Seharusnya

Terdengar dibelakang 

Itu bukan keterlambatan 

Terurai dalam kata hatinya 

Ungkap cara terima kasihnya 

Bagaimana jauh sapa mampu 

Nyata dirasakannya dekat dalam pandangan matanyanya sendiri....

Tidak lagi kata orang...

Meringan beban yang perlu diangkat

Membawanya melompat di bebasnya tempat 

Sebuah wahana terbuka bagi matanya yang merindu...

Meneguk kehangatan dan nenikmati segala pengenyang yang seharusnya ada...

Sebagai layaknya ia mengutara 

Letak yang semakin dingin pernah dijangkaunya ....

Disini... ya disini. ...

Pernah tumbuh banyak harapan 

Masih terpendam dalam ingatan 

Muncul dibalik ceria senyumnya...

Intrik Intro

 Seandainya cara termudah 

Dipilih untuk menyimpul 

Boleh dikata 

Bahwa semua hampir menyadari 

Juga hampir semua menyadari....

Itu sebuah iringan merdeka...

Kepulangan sebuah hakekat 

Untuk nengutarakan niat 

Ditenagai bulatnya tekat 

Mengindahkan dalam membentuk 

Sebuah karya melebihi nyanyiannya 

Melengkapi iringannya dengan 

Menjaga ritme yang dinamis....

Sebuah cara unik nan menarik 

Tidak sebatas diawal saja 

Namun terasa ditengah 

Dan mengesan hingga akhir....

Maya

Kebanyakan orang sudah sangat mengenalmu

Tidak sedikit mereka selalu membawamu kemana mereka pergi 

Sebagian besar mereka bahkan menggunakanmu sepanjang hari 

Saat tinggal maupun bepergian jauh maupun dekat...

Engkau selalu dengan banyak orang kadang membuatku berpikir mungkinkah ...

Bisa dekat atau terlalu dekat denganmu memberi arti... kelak...

Lewati tengah malam...

Mereka pun masih ingin berada di dekatmu... pastilah 

Keanggunanmu yang memberi daya pikat tiada habis bahkan bertambah setiap hari dan setiap saat...


Baru Kenal: Ingin Jadi Sesuatu

Baru Kenal: Ingin Jadi Sesuatu: Setelah berjalanya Hubungan yang seperti kebetulan Diawali pertemuan singkat  Disuatu pesta malam itu.... Ia semakin jauh Tampak ingin menye...

EAT U'REm Fat Her mMMMMmmm

Littéralement similaire

à travers les interstices des arbres le chemin a été fait des bras de roue le traversent. Leurs ressorts grincent à leur passage comme s'ils étaient constamment en compétition avec les grillons qui y vivent. Cependant, tous les utilisateurs ne savent pas que ce ne sont pas les roues qui font exister ce fameux trail ; L'état réel de l'écoulement, qui n'est plus là, fait que la longueur de l'érosion du point le plus haut jusqu'au plus bas devient un chemin... dans un premier temps. Les marques de pneus sont vraies, identiques ou similaires à ce que tout le monde dit, mais leur origine n'est pas tout à fait la même, car la formation a eu lieu avant que le pneu ne soit pensé et fabriqué là-bas.



jj


sebenarnya 
sering dipilih orang
untuk mengawali lebar panjang sambutan
hingga komentar ketika
ia ingin mengatakan keadaan apa adanya
namun tidak selalu bisa dengan mudah
mengapa bisa demikian...
bagaimana hal ini bisa dijelaskan

berikut adalah sepotong rahasia alam yang
selalu dibawanya serta
saat menempuh perjalan jauh
juga ketika ditengah keramaian....

terus terang
sayang
aku sebenarnya sama sekali
tidak ingin segemuk ini
kegemukan tidak selalu memberi 
sebuah nama yang disebut nyaman
jangan dulu komentar usaha...
sudah banyak kok yang dilakukan
bahkan dengan keras diperjuagkan....



Perkiraan

Selangkah demi selangkah 

Tempat - tempat itu terlewati sudah 

Masih saja selalu ada 

Bagian yang  terkenang dengan mudah 

Pun hanya sekecil sapa sebagai berkah 

Tanpa duga membawa lekat digenggamnya kisah....



Mengambil sebuah nyanyian kenangan 

Menjadi dekatnya teman 

Tidaklah sesulit penggalian 

Untuk dapatkan akar yang layak 

Dijadikan bahan pengisi 

Perut petualang yang terbiasa diganjal...

Keadaan alam tanpa peduli birokrasi....

Bunga - bunga juga seliar dan sesukanya 

Datang  dan muncul  demikian juga buahnya....

Ratapan langit mengejakan....

Sedikit pendar maksud bermainnya 

Sulur -sulur pengisah masa lalu 

Dalam macam jenis nuansa yang berpadu....

Tanpa ada yang pantas terganjal 

Atau merasa dipersulit.... 

Mencerna masaknya hasil galian itu....

Di atas bara- bara yang memerah......

Sebagian sering 

Diluar perkiraan ...




Multi Team

Hari yang berbeda 

Dari hari biasanya 

Begitu kesan orang lokal 

Dari banyak regu, kelompok 

team, group, pecinta dan sejeNisnyayang 

mulai bermunculan dipendakian musim iNi 

Sebagai track teringan yang mudah dijangkau banyak kalangan hingga lapisan umur tanpa prosedur ketat pengawasan.

Dapat dibilang tanpa ada harnest dan segala teman peralatan kecuali sedikit perbekalan atau seperlunya saja.

Wajar kerumunan banyak di beberapa tempat tiada lain merasakan kesejukan juga menikmati pemandangan yang memukau mereka usai saban hari ditengah hiruk pikuk perkotaan.

Ada yang sengaja sendiri juga dinampakkan dari berlalunya ia lebih leluasa melewati beberapa lintasan sembari menyapa setiap rombongan yang dilaluinya, akrab atau sok akrab atau memang kenal tidak ada yang tahu pasti.

Hanya saja celetuk warga lokal sempat terdengar saat ia muncul sempat ada mulut yang berbisik, "Si Pembokong, datang juga " hingga rasa penasaran mendorong untuk bertanya kepada warga lain.

Jawaban yang diperoleh pasti bikin malu orang yang cuma denger sedikit atau sebagian, "Anu kak, itu tadi bukan pembohong tapi pembokong...!" Rupanya ia sudah akrab dimata warga karena sering gerak badan di sini tutur mereka, untuk menggambarkan bagaimana orang berpantat sintal itu menjadikan tempat itu sebagai salah satu rute olah fisiknya.

Terakhir baru diketahui setelah mendengar obrolan sana-sini hingga tidak heran lagi bila ia tampak dekat bincangnya dengan beberapa regu yang dilewatinya; sepertinya tidak salah lagi pihak otoritas wilayah itu mempercayakan kepadanya pengembangan track itu untuk difasilitasi ekstra agar lebih berdayaguna untuk masyarakat luas dengan mempertahankan keaslian dan keasrian wilayah. .... dasar pembokong!" terdengar gerutu warga penjaja makanan yang baru diminta membersihkan beberapa ceceran kotoran yang ditinggalkan pengunjung.

LAST

tempat itu bukan segalanya meskipun harus berada di sana untuk beberapa saat memastikan tetap dapat melihat dengan terbukanya sedikit penyekat melewati ketinggian tempat mendudukkan dengan diam merapat beradanya pantat hingga dapat kepastian dibalik celah dedaunan ada yang pasti akan lewat itu sisi indahnya jerat jadikan teman dalam munajat menanti sirnanya tanda lapar bertepi gemericik alirannya sang sungai pembawa nyanyian hutan ....
.
Terakhir masih terasa mustahil
Untuk mengatakan bahwa tidak mungkin
Menumpahkan seluruh larutan pewarna ini
Harus melekat pada kanvas tanpa ada sedikit pun
Yang terpercik di sana-sini karena tekanan
Yang telah ditimbulkan pada proses penumpahan.

===

want to play on the moor
others said that you want to play more

kamu akan tahu
semesta yang bagai selalu terhubung
juga kedatangannya, ia yang dicinta sangat
dipilih untuk mendekat
pada yang punya permainan....
jangan meremehkan... dia yang selalu
seakan dipermainkan dengan...
berbagai cara dan kuasa.....
kedudukan... bukan apa-apa...
hak dia tetaplah haknya
dan pasti akan dikejarnya...
walau tubuhnya
hanya nampak di se ujung kuku.....
bukan artinya ia tidak datang....
di tempat sepei  pun di gedung
yang menjulang tidak akan jadi penghalang....

matanya dan telinganya
bagai derik padang pasir
telah diacuhkan uleh kuasa dan aturan-aturan
yang katanya untuk sebuah keadilan.....
namun keadilannya kini di tegalan-tegalan
yang tidak lagi ditumbuhi rumput-rumput liar....

Nyeker Ayam

Sebebas caranya dipilih hingga tiba senja....

Rimbun semak yang telah dilewati mengisi gunjing

Maksud hati tiada lain untuk mengusir rasanya sepi

Harap cemas sesaat mendung menjauh segera lenyap berbalas


Rada ngeri baginya milik pikiran sejenak

Jalan pintas dipilih kedatangan demi kedatangan


Raba dekat sebulat bentuk miliknya tekat

Kalajengking di sana bukan untuk menjadi menu

Imbalan sepadan kasiat jelajah kaki-kaki memilihkan pengertian


hidup perlu mendapatkan bagian terbaik

Ini dijadikannya henti kepakan unggas-unggar liar

Nampak utuh dipanggang bara kayu-kayu tumbang

Obat lambung yang telah merana di sepanjang jelajah gunung pujaan....


==

boyong semua cerita itu dulu hanya diangan si mata kecil...

taka perlu  lama baginya kini telah menautkan sebuah cara


ingin tanpa alas dalam genggam tanpa ragu luruhnya bara lama

tanpa syarat tahu akan banyak hal kecuali raba telapaknya sendiri 

tanpa perlu nyari sana-sini hingga memnentukan pilihan terdingin.....

dungu, bebal dan pintar bukan lagi pemisah atau pembeda sebagi penikmat

ini adalah cerita kebebasan dalam satu ruang henti ketika semua menanti....

💥




Ringan Dibawa

 Nggak Mungkin Nggak Ada Faedah


Sebelum mengalami 

Sudah sempat terpikir 

Yang dibawanya pastilah akan dibutuhkannya...

Ringan dan tidak jadi beban ... anggaplah seringan tulisan yang telah berpuluh tahun dilakukannya...

Dari pembawaannya orang sudah tahu bagaimana mungkin jika tidak ada faedah baginya, orang yang sangat mapan, pesohor dan sangat rational begitu logika merangkaki sedikit pemahaman tentangnya..

Tiada salah, jika hal ringan milik dan caranya masih sering diikuti oleh yang mengerti akan hal itu...

Nggak Ngaruh Kali....!

Masak ya masak

maksudnya urusakan masakan

ujungnya menjawab kebutuhan

untuk tidak lapar

terus melanjutkan jalan....


kolor dilempar

teman iseng gituan

katanya bikin masakan

ntar tidak enak....

yang lain masih ketawa

sebelum akhirnya juga gituan

ikutan lempar 

kolor yang tadinya satu

yang dilemparkan

sekarang banyak kolor dilemparkan


alhasil perubahan

bukan utama pada masakan

para pemasak sekarang beda

sudah tak berkolor lagi....

hhhhhuuuuuuhhhhh

ini posko yang sudah kelewatan....

untung tidak ada kamera satu pun

yang dinyalakan oleh para pemilik kolor.....

hingga akhirnya semua 

nyebur ke kali rame-rame... sebelum makan....

Wat on ear, Silahkan - ...ецка... !

sebenarnya agak malu
dengan ngomong gelepotan
sebisanya... namun apa mau dikata
apa yang ada di kuping itu maksudnya dengarkan maksudku
bukan apa yang kuucapkan..... ia lucu juga sok pintar gitu.....

"Silahkan, letakkan di dalam saja" Kutangkap maksudnya teman bicara kurang lebih sudah mendapatkan jawaban ramah seperti itu.

Harapan mengurangi beban dan menitipkan bawaannya di tempat kenalan adalah sebuah ide yang muncul belakangan. itung-itung menghemat energi karena perjalanan masih lumayan jauh.



Jalan Super


Melanjutkan langkah lagi 

Dengan sedikit perlahan 

Saat mengeja akan keraguan 

Utama saat memilih jalan 

Beruntung bila ada tempat 

Untuk bertanya 

Agar tidak tersesat 

Kelucuan bisa didapat 

Saat ditunjukkan pilihan 

Yang dapat diambil tanpa memutar 

Menghemat waktu jalan 

Walau sedikit lebih terjal 

Bahkan dibilang "Jalan Super "

Walau hanya jalan setapak...

Oh... ada -ada saja orang 

Di sana....p

Sendiri"


perasaan semakin penasaran 

pedesaan terakhir sudah terlewati 

didepan ada yang seperti  searah berjalan 

sejak  memasuki perkampungan terakhir 

namun mengapa tidak menunjukkan kelelahan, melihat raganya yang audah tidak lagi muda.....

kami percepat langkah kaki kiranya akan mendapatkan jawaban.....

udah jelas diperoleh 

langsung dengan ceritanya 

artinya sebagai teman sejalan 

cara yang tulus ditambah ramah 

sebagaimana ia puluhan tahun 

hilir mudik menempuh jalan itu 

kami yang terengah -engah dihiburnya..

sebelum ia berbelok di ladangnya....

menawarkan kelapa muda dan gubuk 

sederhana buat istirahat sejenak....

=========================

@fatonah varian & fatime@prekreasi2014




Belajar Kompromi Dengan Kenyataan



Panggilan demi panggilan 

Dering dan notifikasi menyela setiap waktu

Bisa dibilang dari pagi kepagi lagi 

Dan itu tidak mungkin untuk diikuti 

Juga tidak menjadi begitu penting 

Begitu rasanya ada disuatu tempat yang 

Dapat dibilang istimewa ini 

Terlentang bebas 

Mengendurkan otot sambil bebas lepas melihat langit malam yang cerah 

Bersanding dengan perapian memberikan kehangatan seperti membuka banyak ruang kebebasan yang selama ini hampir sering luput dari kesadaran 

Seperti ruang tanpa batas diatas sana 

....

Membiarkan terawang tanpa banyak pembias menjadikan sepi dalam jeda sama sekali tidak melambatkan daya pikir dan imaginasi....

Sisi lain justru mengakselerasi bentuk - bentuk yang sebelumnya masih abstrak menjadi urai yang bertambah nyata ketika semesta bagai turut merangkai mimpi dan imaginasi...

Sebagian  beranggapan sebagai pengalihan frustasi yang membuang-buang energi,  dan menentang yang beranggapan demikian juga bagi yang kontra dapat mengarah selayak orang yang punya komentar ... pendapat itu pendapat tidak seutuhnya pemberi pendapat.... kait mengait seperti jejak laku penjelajahan yang membawa pemikiran terlahir dari rangkai gambar dan peristiwa hingga menyatu dengan titik -titik bintang dikejauhan yang tidak mau memberi pendapat apa pun.

Semacam Gayung



Kehausan dan rasa lapar 

Merupakan sebuah sinyal 

Yang digambarkan dengan jenaka 

Oleh pelatih guna memudah setiap kepala 

Yang mendengar sesi bersamanya langsung menangkap hingga melekat dalam ingatan masing-masing....

Termasuk penyebutan semua yang ikut sebagai kepala agar semua sadar akan dirinya masing -masing apa pun pangkat , apa pun tugas dan seberapa pun kayanya punya kendali untuk kedua kata itu terutama untuk dirinya.

Menjadi semakin super cara kakek muda itu secara tidak langsung membagikan pengalaman ketika harus keluar dari kedua situasi itu dalam berbagai cara dan alat yang terbatas, memanfaatkan apa yang dapat dijangkau di alam sekitar.

Hal kecil semisal memilih lalu menggunakan daun untuk dijadikan pembawa air atau semacam gayung hingga ember. Juga memilih atau memakan langsung mentah-mentah tanpa diolah apa-apa yang dapat dijangkau pada situasi tertentu..

Ini sepotong kecil cerita saja meretas ingatan baik pada lembar -lembar cinta yang setia mengukir keindahan diri dengan prestasi yang juga memberi manfaat bagi banyak orang lebih daripada popularitas dirinya sendiri....

Cemilan Penghibur




udah mailman 
Sound 
 skin 
 zenfit

Semacam Itulah




Tidak sekonyong -konyong 

Lantas genre datang dengan sendirinya 

Ini sudah baris yang kesekian kali 

Jika semuanya ditulis dalam 

Celah setiap garis sejajar alami itu 


Bila mencoba melebarkan mata 

Tempat yang tinggi digapai 

Pertemuan tempat tempat vertikal 

Yang terbuka bagai telapak 

Namun ibu jari tidak tergambar 

........

Yang nampak itulah yang bertemu

Hingga membentuk titik penambah 

Titik temu dan mata dibuat tahu 

Tanpa kedelai batas bentik seutuh bentuk bulatnya bola 

Ini cara yang datang 

Seperti guratan genre yang dhidupi 

Semangat petualang .

.


Perlu Ngukur




Peristiwa disambung dengan rangkaian 

Juga kunamai seja sebagai peristiwa 

Jenis pengalaman yang nggan untuk 

Kusebut sebagai kejadian karena mengingat 

Juga menghindari. nilai "E" kalau pun tidak dapat yang "A" seperti quis aja ....

Seperti itu kiat sebelum rute demi rute 

Medan demi medan hingga menu -demi menu baik yang baru coba atau yang biasa seperti berusaha tidak lupa kisah-kisah juga pesan mereka yang pernah duluan mencoba....

Merangkai pengalaman mereka yang memiliki pengalaman baik di dataran rendah dan dataran tinggi dengan berbagai situasi dan musim setidaknya memperkaya pengetahuan dalam menjelajah sejumlah wilayah....

Banyak yang sudah beda 

Itu menjadi nyata untuk tantangan setempat , namun tidak dengan karakteristik yang masih lekat dapat dilihat dapat dikenali....

Diri yang menerima keadaan selalu punya cara mengukur sejumlah hal yang ada di dalam dirinya juga yang akan dihadapi.

Menerjang jenis rerumputan tertentu di hutan ada yang berasa seperti tersengat serangga dan timbul gatal - gatal. Jika sama sekali tidak mengenali jenis itu, bisa jadi seseorang malah memetik rumput itu untuk mengusir gatalnya sebagai ganti menggaruk kulitnya yang gatal dan sebagai akibat bertambah luas dan melebarlah bagian yang gatal. Ini contoh kecil pengetahuan sederhana di suatu tempat saja.

Mengukur tidak selalu dengan alat, ada kalanya begitu. Jika sudah melihat rute yang sangat terjal dan berat dalam kondisi yang Sudah lelah apalagi kindisi fiaik kurang menjamim smenunda dapat dijadikan alternatif, belum lagi perbekalan yang kurang memadahi, itu beberapa pesan mereka belum pada kondisi yang ekstrim seperti cuaca yang tiba -tiba berubah.

Suatu Saat Nanti



Jika saat ini 

Ingin kuceritakan 

Sedikit saja sebatas 

Sebagai awal agar kenal 

Atau setidaknya agar tidak asing lagi 

Dihadapanmu ketika saatnya berjumpa 


=== 

Orang ada yang berpikir 

Hingga mereka berpendapat....

Aku adalah anak-anak yang melihat nyanyian itu 

Menyusul nyanyian yang diikuti tarian yang melingkar - lingkar itu....

Namun meskipun itu pendapat mereka meteka memberi tanya yang berbeda kepadaku...

Mengapa mereka ingin tahu bagai mana tentang  suara yang aku mengerti dan kutahu itu dua hal yang tidak serta merta membuatku mudah untuk mengatakan....

Aliran dan gerak itu yang terlihat + o......   sepenuh upaya condong telinga ini tak menangkap apa pun yang kau tanyakan...

Mungkin suatu saat nanti.

.


Sejenis Konstruksi?



Di dorong satu hal 

Aku merasa tidak seberdaya engkau 

Namun keinginan untuk mencapai tempat itu  tetaplah sama 

Ini setara rasa penasaran yang masih menyelimuti tanya dihati 

Tentang apa yang telah kau sebut 

Tentang dia juga diriku kala itu 

Bila kau bilang 'kaktus '

Kau bilang  yang dilempar aja hidup...

Kau bilang biarin aja menjalar atau menjalang....

Kita tidak semua bisa 

Mengerti sesuka kata kau beri nama 

Saat kita semua baru bisa ikutan 

Kesana kemari juga ketawa ketiwi....

Konstruksi  pada penjelasan awal yang sudah sejak awal disinggung -singgung belum bisa kita lihat, bahkan ketika badan kami telah berkeringat dan sangat bau.... apa lagi yang bisa dilihat selain semua yang semakin lusuh dan kusam.

Instan Yang Praktis

Mendengar pendapat teman 

Kadang juga masuk akal 

Meskipun sedikit menggelikan 

Tidak jarang bisa berarti sama 

Dengan sebuah nasehat terbaik 

Belum lagi bila dihitung gampangnya 

Seperti asal ngomong terasa bebas 

Tanpa menghitung tarif konsul


Kepikir saat lagi santai sendiri 

Membuat rancangan 

Yang paling praktis 

Tinggal campur dengan yang instan 


Waktu terasa lama bisa teratasi 

Tanpa kebosanan lagi mencari -cari 

Tanpa butuh skill yang tinggi atau hebat 

Ikut aja jumlah anjuran dengan sedikit tambahan.... ide...





Karun Tadi Sawerkan..

menilik yang tidak harus 
pilihan menjadi jauh 
dari beratnya pembimbang
melongok  tingginya tempat 
jauh dari alergi kulit dibikin 
nenggusar ada yang berdatangan 
sayap -sayap yang tak kelihatan 
siapa yang tak terusik itu sengatan 
sampe- sampe mulut melebar 
sambil mengibas -ibaskan 
badan berbulunya 
lalu terdengar teriakan "Kebangetan"
bahan tertawaan di riang perjalanan 
tidak jadi menarik bagi sebagian tukang jahit... namun menjadi beda ketika ada desainer  jail yang suka ketawa, sama persis ketika membelikanku persiapan pakaianku or sini or sana ngomentarin body yang katanya nggak keurus segala macam tapi... tak apalah... kutempeleng nyinyirnya masih juga ketawa terus....
Ketemu dua tetap aja sebuah karunia, kasih banyak untung tanpa terduga asal kuping siap ditebelin aja.....


Ada Urusan Yang Bukan Tentangmu

Siapa pun yang ada di jalan itu 

Telah dilihat sebagai yang punya urusan 

Satu terbersit kerasnya pinta.....

Agar tahu mana yang bukan urusannya 

Diminta untuk berhenti atau ada disana 

Jika hanya jadi penghalang....

Jalanya sebuah fakta atau yang disebut benar atas nama aturan yang hidup juga benar....

Jangan membenar -benarkan 

Kekotoran yang jelas dilihat 

Oleh setiap mata yang berlalu di sana 

Minggirlah...

Ini hardik mata wewenang...

Agar ada tempat aman bagimu yang mudah mengerti akan apa yang sedang berlangsung ......


Lukisan Perambahan


 

lintas pikiran tidak selalu benar

namun sayang bila baru tersadar

mata itu tidak ingin bersembunyi

hanti pendangnya hanya oleh 

kelopak matanya yang tertutup


bila kusebut apa adanya

bagaimana menggambar perjalanan

tidaklah mudah karena mata itu

tidak berpindah dan masih berada di sana

sangat beda dengan keadaan diri ini

yang terus berpindah kian kemari\

namun sekali lagi mata itu tetap disana

dan tidak kemana pun

namun arahnya seperti tanpa henti

juga seakan menelusup 

dibalik penutup=penutup itu

terkadang membuat rasa geli juga malu

jika demikian adanya

karena ia tak pernah bercerita......

tentang apa yang telah datangi untuk dilihat

meskipun dari tempat yang jauh.....

meskipun jauh namun mengganyang...

perintang jalan lajunya penglihatan

rapat berpintu dan berkunci pengaman.....


Tentang Peletakan

Di dalam ruang yang digadang juga didamba 

Hingar bingar telah mekar terdengar semakin bertambah menjadi gelegar...

Sisi bahagia membunyikan berisik intrik pemenuhan selera tuangan para penari menarikan lincahnya gerak...

Hidangan demi hidangan berurutan melengkapkan usapan lidah mereka yang audah terlatih dimanjakan oleh terbaiknya menu....

Ketepatan letak tengger akan dipikir diatas sebagaimana biasa artinya penghias agar nemberi kenamaan entitas....

Oh sepi susah dicari kini bila memejam mata hanya dimau aebagai teman baring sesaat baginya....

Pemindahan tidak menjadi sama dengan pemindaian untuk penutup yang dinamainya aebagai toping itu....

Tidak datang sebagai penutup pertarungan citra citarasa tetapi lembut dan lunak yang hangat meleleh itu bak dianggap mencemari arti terbaiknya pengaman hingga urung....

Julur genggam menyertakan bawaan kembalinya pada terbaiknya tempat...... oh selera yang membingungkan untuk dimengerti orang kebanyakan .... bila letak terbaik masih digunjing tanyakan 


Menemukan Yang Proporsional




Sedang giat -giatnya mencoba

Belum pula menemukan yang maksimal 

Kewaspadaan yang dimiliki bukanlah 

Menggambar sebuah ketakutan 

Telaah akan pendapat yang kebetulan 

Engkau sematkan melatih diri 

Juga tidak membuat mundur, berbalik juga mengela dari intinya bentuk prporsional yang didapat bukan hanya karena keras bahan dan latihan saja.

Kalaupun tidak menyinggung sempurnanya hasil hingga hingga cara paling benar apalagi kelak seperti mutlak sudah cukuplah ibarat pemanasan telah memadai memulai mengusir  deraan keraguan.

arus -dah tenang...

Sealant bottom voyage


yang muncul

pada permukaan adalah

bagaimana untuk mengatakannya

kepadamu

ya tentu agar engkau mengerti

begitu setidaknya

apalagi, jika menghindar

menyulitkanmu untuk menjadi

sampai pada kata percaya akan hal itu

tetap pastikan saja

engkau pada arus yang tenang

itu dahulu yang jadi penting

biarlah semuanya mengalir apa adanya....

Sebenarnya Itu Sebuah Fa

Ada kisah tentangnya 

Karena sebuah alasan cinta saja 

Ada kenangan bersamanya 

Juga mengandung arti yang lumrah 

Tanpa untuk tujuan membesarkannya 

Karena itu sudah jadi diri miliknya 

Juluran yang ada

selalu berselang penghalang

Kejernihan pemutakhiran menghalau 

Penghamba kegagalan 

pada fase-fase terbaik dimilikinya 

Puncak pencapaian hanya dibayang senja 

Mengangguk percaya pada setiap yang datang padanya pemberi manisnya janji....

Seperti ingin menuduri omong kosong baginya dilalap ketidak percayaan dengan jawaban ala kadar karena sadar dimana sebuah fase berhadapan dengan keadaan matanya yang melihat timang -timang pada buahnya didekatkan sendiri pada tempat terbaiknya.


Seakan-akan

 seakan-akan: hitungan dibilang suka masih juga belum diomongin ogah juga tidak mungkin mata dosennya keren hidung cukuplah mancung bibirnya man...



Teman Punya Notif....

Kira-kira sembilan hari yang lalu, sepulang pendakian yang sudah dapat ditebak bagaimana wajah dekil dan lelah, dering nada chat yang telah telah mencoba ngobrol beberapa hari sebelumnya terdengar di dalam tas yang baru saja kuletakkan.

Kumenangkap inti maksud baiknya dan keinginannya bincang langsung bila sudah pulang dan cukup istirahat suatu saat.

Baru hari berikutnya, ia menyambangi tempatku sepulang berlatih yoga. Kegiatan yang baru menarik baginya beberapa minggu  terakhir ini. Kesibukan yang dipilihnya setelah kepadatan kuliahnya berkurang, demikian singkat ceritanya setelah bersama pernah ikut dalam suatu sesi sosial di kampus.

Sekarang hanya secangkir teh di depan kita yang lebih hangat dari arah obrolan yang ingin dia bawa sebagai seorang senior.

Bila ia cowok mungkin tidak akan sulit menduga, tetapi sebagai sesama cewek memikir kiri ke kanan tebakan  dan tendensi kunetralkan dengan tanya sana sini aja.

Ia punya waktu bebas sepertinya, sebebas caranya mengulang kisah ketika kita ikut dalam proyek sosial kampus bulan lalu. Sesi yang baru sekali kuikuti. Baginya catatan yang ia buat membuatnya ingat bagaimana aku bisa buat bagian yang kugarap punya andil sangat besar dalam suksesnya acara.

Tak kurang cowok yang ia kenalkan dan baginya membanggakan waktu itu sudah ia putuskan. Lalu keadaan seperti senyap, dan aku juga belum bisa menemukan kata untuk memberi sedikit tanggapan.

Tanpa ingin menaiki masalahnya, atau masuk lebih dekat mencampuri urusan pribadinya, aku hanya bergeser ke kursi agar lebih dekat dengan duduknya.

"Maaf ya Kak, apakah ini yang membawa Kakak sampai me sini?" Kutanya ia dengan sedikit selidik dan senyum.

"Hhhmmm, termasuk itu juga". Senyumnya sedikit tertahan, namun wajahnya tampak semakin santai.

Tidak itu saja dia telah menggambarkan kemarahannya dan dendamnya. Yang terutama pada temannya sendiri yang ternyata membuat cowoknya itu harus diputus. Keduanya telah menjadikan sumbernya awal emosinya menjadi tidak stabil., tidak jarang banyak tugas tidak dapat selesai memuaskan.Harapanya ikut yoga akan menyelesaikan masalahnya, tetapi meskipun membantu belum sepenuhnya tuntas.

"Sepertinya, Kakak salah orang looh..., datang ke adik tingkat, yang yang masih junior dan baru dikenal." Bicara apa adanya menjadi piluhanku, karena ketemu profesor pun ia pasti lebih mudah dariku, karena siapa sih yang nggak kenal dia.

"Bukan gitu dek, bukan maksudku mau menyerang atau marah sama kedua monyet itu, tapi , maunya adem aja, terutama kalau ngelihat mukanya"

Sepertinya ini bukan hal mudah diubah, kecuali ikut menghela nafas, sembari mengetik beberapa kata melanjut chat terakhir dengannya.

"Nah... ini dia, Aku yakin nggak salah pilih datang kemari , ini bisa jadi pilihan solusi! Thanks aku terusan aja ya... oh iya ini ada proposal buat acara bulan depan, gabung ya!" Spontan ia bereaksi seakan melompat langsung mengambil kunci mobilnya dan kabur dengan wajah semakin berseri -seri 



Mengukur Perbekalan

Seiiring berjalannya waktu dan 
Juga pengalaman telah memudahkan 
Dalam mengukur dan mengemas perbekalan 
Saat harus sendiri, berdua saja atau bersama rombongan 
Karena mengingat bahwa caramu menempa 
Telah  nyata memperlihatkan 
Jika rasa lapar dapat nenjadi salah satu ancaman saat menempuh perjalanan.
Tidak setiap waktu hal ini dapat diperam.
Tidak selalu ia melezatkan atau memaniskan seperti beberapa bahan olahan.

Semestinya mencerna harus ada yang dicerna, juga kesempatan yang diberikan untuk melakukannya.



Jika hanya diangan
Ia hanya menjadi bayangan
Jika ada di hadapan mata
Bagaimana bisa untuk diam
Akankah ada moment yang dibekukan
Untuk mengenang nyatanya kehidupan
Banyak yang terjadi susul menyusul
Sari teriakan sekecil apa pun makhluk
Yang perutnya masih bisa menyuarakan 
keadaan kosong hingga disebut lapar......

Menemukan Perbedaan




Terlalu dini untuk bicara arah hubungan

Sanggah untuk masuk dalam obrolan yang lebih serius

Apadaya jika terjadi selalu demikian hingga kini

Kerangka keras arti penolakan adanya jalinan

Telah membawa cara pikir dan tekat baru

Harus berani mencoba semakin nyata

Bahwa arah hubungan tidak mungkin diteruskan


Ia yang telah kukukenal 

Meskipun belum lama sekali

Telah mengerti maksud hati ini

Kesungguhan untuk menjalin cinta

Seperti jawaban yang kuterima dihadapan

Cermin yang setia menemani bersolek kala sendiri

Biarpun hanya taburan bedak tipis memanjakan wajah

Dengan wanginya yang sangat mendamaikan hati


Kedua perjumpaan itu

Setidaknya telah menghadiahkan jalan

Melihat keduanya sebagai wajah yang berebeda

Tanpa mencari jauh-jauh namun dapat kutemukan

Menyelami  hidup nyata hingga mengerti perbedaan itu

Sama  menariknya mereka 

Demikian tampaknya dipermukaan 

Namun setelah menyelaminya sangat jauh berbeda....


Kini dengannya semakin percaya

Menuju tempat-tempat yang dulu masih asing

Bahkan sekedar  lewat saja merasa ngeri dan takut

Bahkan menghabiskan waktu di ruang gelap

Ketika bermalam di tenda dan perjalanan sudah biasa

Bertahan dengan menu yang ada atau yang bisa ditemukan

Sekali lagi kini itu hanyalah sebuah perbedaan

Yang kusadari juga mempengaruhi perilaku kita kini

Dalam merespon dan menanggapi banyak peristiwa.......

 

Setelah Ada Pembicaraan

Seperti kebanyakan orang 

Bahkan katakan saja semua orang 

Siapakah yang mau terdampar 

Terkatung -katung keadaan bagai 

Diujung runcingnya tanduk 

Tanpa ada kemampuan membuat pilihan 

Keadaan yang bahkan tidak lebih hebat 

Dari putri malu yang tiba -tiba menyembunyikan keindahannya  saat sedang menatap cerah dan indahnya siang karena singgungan dahan lain terbawa angin....

Karenamu kini pilihan itu ada 

Juga keberanian itu tidak habis 

Dan tampak terus menambah tanpa berkurang pada setiap kikis demi kukis 

Engkau menjadi keistimewaan

Setelah celah penantian memeluk kejutan 

Rangkap suara pembicaraan 

Ada terdengar seperti mengulang tanya 

Memainkan indra dalam merangkai sinyal

Pilihan kau sediakan apakah terjal?

Irus menuang pendingin bawah arahnya 

Telah sekuat upaya yang disebut mengurus 

Haruskah hingga kini 

Rasa cinta yang telah ditemukan 

Karenamu harus ditutupi dalam setiap 

Jejak langkah menggapi setiap tempat....

Dan juga ruang- ruang pemberi tanya 

Oh ini bukan lagi 

Seperti apa selimut dan gunanya....



Jurus Jitu

Sementara buatmu dan buatku 

Mengingat engkau sudah sampai di sini 

Tentu ini bukan rahasia atau sesuatu trik 

Namun namanya jurus tidak cuma spesial 

Namun tidak semua orang menyukai 

Meteka lebih nyaman dengan cara mereka sendiri 

Sementara jurus biasanya mengandung pola -pola dasar yang baku 

Tapi bila ini adalah bagian untuk survive baik saat trip bareng atau sendiri ketika dihutan berpohon besar -besar yang tidak kita kenali dengan baik termasuk satwanya, maka itu sangat penting .

Mereka yang rela menjawab dan memberikan informasi itu sudah banyak, namun tidak sebanyak keadaan dan perubahan yang ada di tempat ini.

Informasi terimalah sebagai informasi, dan kita pantas terima kasih untuk itu... namun menjalaninya rasakan situasi nyata belajar tanggap akan hal yang berlangsung di sekitar.... 

Ketika informasi yang disampaikan kata mereka ada benarnya terimalah sebagai ada, namun berikan juga ruang yang bebas di dalam ingatan kita untuk menerima atau menghadapi hal yang sebaliknya...

Bila memungkinkan, perbekalan untuk situasi yang sebaliknya sudah dimiliki datipada harus mencati dilokasi yang belum sepenuhnya kita kenali....

Bukan rahasia kan, kalau anda termasuk orang yang mendambakan kemampuan survival yang mumpuni,progresif dan inovatif.


Mabuk Asmara

Mabuk Asmara: Kue-kue kering Teman malam mengisi waktu Di hadapan seru babak Yang ditunggu hasil membangga Ruang dingin bersisi taman Semilir din..


.

Aku Tanya

Ya 

Kepadamu

Arah bertanya ini 





Yang artinya tujuan 

Bukan bertanya kepada 

Orang yang lain selain dirimu 

Apalagi bertanya kepada sembarang orang 

Sehingga sudah jelas siapa yang ditunggu itu 

Yang tak main dan tak bukan adalah jawaban yang engkau milki 

Sebagai pelengkap dan penjelasan bahwasanya jawaban dari yang lain bukan yang diharapkan baik di sini atau pun di pulau sebelah sana 

Jika hal ini sudah sepenuhnya dipahami maka berikut ini dapat dicermati yang merupakan bagian dari inti tanya itu meskipum tanpa dengan titik dua yang sering dipakai apabila banyak bagian yang akan diurai, namun cukuplah satu titik sebagai penutup.

Separah apakah sebenarnya adanya cinta ini yang boleh dikata membuat tergila -gila pada dirimu sehingga orang lain katanya sampai tidak bisa menceritakan lagi?

Jika ini sedemikian sederhana untuk ditanyakan maka berikan pula yang semudah kata sering kau punyai untuk membuat diri ini diuntungkan dan dimudahkan menambal penasaran yang masih ada......




Lalu Apa Yang Telah Dilihatnya .....



Tanganmu menggenggam dengan lembut

Ku mencoba mengerti suasana berkabut

saat itu

Bila engkau tak ingin membuatku takut

itu saja yang kusadari

meskipun tanpa semua keadaan kau sebut

Tidak banyak dari semua kenangan larut

dan mengalir menjadi utuhnya rangkai cerita

Namun itulah walaupun sedikit yang terjumput

Ketika ingin mengisah betapa ada

dan sungguh ada itu di belahan dunia lain

sebuah bekerlangsungan yang disebut kemelut

Namun kesekian kali matamu membuat salut

rela menghampiri dengan cinta tanpa berbalut

setidaknya begitulah engkau yang terbaik bersahut

Membuka lembar demi lembar penuh kesabaran

Aku yang sedang belajar melangkah hingga berani membuka mata

Melihat masih ada keindahan dibalik kabut-kabut itu

Juga keindahan kabut-kabut itu

Hingga terdengar suara seruput

Teh hangat yang telah kau buat menabutkan bau harum

beranda itu terasa sebagai tempat yang menyambut  apalagi 

jika bukan .....


Kepulangan masa lalu yang tanpa perlu harus ditakuti

Nyata terdengar seperti kicau burung di pohon-pohon

dan desir angin yang membelai setiap ranting-rantingnya


Apa yang sebenarnya telah engkau tunjukkan

Sembari mengikuti seruputmu itu pun kucoba bertanya

Ingin mendapat jawaban sesegera namun siurungkan oleh suasana lain

Kubelajar saat itu untuk menyimpan hasrat sejenak mengikuti suasana baru

Tangga bagai tampak di kejauhan sejalan dengan menipisnya kabut ketika hari beranjak 

Anjangsana gulir daun-daun kering ditiup angin yang menapakinya dan itu pun istimewa

 

Paling tidak sebelum tampak ada kaki yang melewati dan meniti tangga-tangga itu

Daun-daun itu telah mendahului menampakkan geraknya di pagi yang istimewa

Esok dan kemarin punya ceritanya sendiri dan ia bukan penghuni kisah pagi ini

Dan hanya pada waktu itu saat engkau mengejakan semua tanpa harus kening berkerut 

namun selaras dan seturut dengan keadaan yang berkabut namun tetap mengubah tanpa adanya kemelut ataupun rasa takut akan apa yang memang harus dilihat dan dijumpai....

🔴 D Koco centra

Bagai Sebuh Jawaban

Pusat sering dijadikan lainya sebutan
Untuk menunjukkan yang paling penting
Tidak jarang mengacu pada bagian utamanya

Mencoba mengerti saat terbaik
Tanpa ancang-ancang sebagai awalan
Karenanya yang dipilihnya tidak beranjak
Namun matanya mencari letak beradanya
Sang waktu terindah baginya




Bukan tengah malam
Bukan siang dan tengah hari
Juga bukan sore dan yang lainnya
Termasuk petang usai kumandang Magrib...
Tidak lain dini hari dijadikan terbaiknya
Ketika dia sangat menyadari
Apa yang ditunggunya
Adalah terbitnya matahari
Agar terang dan hangat 
Dapat dirasasakannya mengawali
Langkah harinya yang penuh gairah

Aku yang tidak mengerti
akan keadaan inti maksudnya
tiada lain bisa memilih kecuali mengikuti saja
Bagaimana ia bisa terus bekerja
Cukup panjang dengan tenaga yang terus ada....







Bila Kau Anggap Kemahiran




Telah sekian lama 

Keberanian melewati 

Tenpat-tempat itu bahkan disinggahinya 

Membiarkan hasrat mencari kebebasannya 

Mengenali aneka daun -daun yang dapat

Dijadikan menu harian atau pengganjal perutnya 

Tidak tampak ada yang mempermainkan 

Dirinya menjadi sulit untuk mendapatkan 


Tumbuh dan bangunya setiap ranting 

Juga daun -daun yang mebingkai  hutan 

Persinggahan yang juga sebagai rumahnya

Dianggapnya itu sudah sebagai cara 

Alam mereka keberlangsungan

Begitu bebas ia memandang 

Sebebas ia juga membabat sisi lain 

Yang baginya harus singkirkan 

Dengan pedangnya yang sangat tajam 

Untuk satu kebaikan dirinya 

Juga tumbuh mekarnya 

Yang lain di tempat itu ....

Tanpa ketergesaan 

Matanya mengamat setiap bagian.....

Sebagai sang pemilik kebebasan it....

Use ancient methods to make rice noodles in idyllic life-Re cut New Music

lodheh ideal

sepertinya ada yang belum kaudengar 
betapa idealnya engkau punya mau 
tidak mengapa jika kau tak pula 
ingin mendengar tentang itu 
seperti idealnya bentuk tubuh 
yang engkau miliki dan jaga 
engkau mungkin tidak menyukai 
yang seperti dan sejenisnya 

rayuan bukan harus sapaan 
pulau bukan semua untuk dilabuhi 
juga kelapa tidak selalu 
diambil santannya 
kutahu ada yang istimewa 
dari yang kaumiliki hingga 
engkau hidangkan jadi kebangganan 
sejalan hati meniti pengertiannya 
jauh didalam sanubarimu sendiri 
walau engkau tak pula 
harus mengerti twntang semua ini

Rangkulan :

Dengan tiada kepastian 
Kemana arah coba kupertahankan 
Terasa rangkulan itu menguatkan 
Bila kini tiada kesendirian 
Ada engkau yang memastikan 

Seperti apa yang kelihatan 
Ketiadaan maksud 
Dari dalam diri 
Memberikan rangsum sintetis 
Karena jelas kumengerti 
Keaslian selalu jadi dambaan 
Seperti sapamu saat berdekatan 
Juga ketika berjauhan 
Telah membuatku mengerti 
Indah keadaan 
Seperti aliran bening 
Mata air pegunungan itu 
Tempat kita saling menuangkan 
Harapan kita kedepan 
Gemericiknya jadi nyanyian 
Pengiring hati mengerti akan dirimu...

,,     .......      ,,,,,,

On the plate full of egg curry + rice + winged bean is not mine



A Cairina scutulata was crying
in the bush
alone
It's found the nest
empty
Don't ask me
How its sound
of the sorrowfully house
A hungry girl won't care
of such moment




 even on another night

another female is coming

immediately chopped and made

friends from as-is supplies such as salt, ginger and soy sauce and a little onion

smeared it before grilling it in the middle of the night....


Mendengar Cerita

Langkah kaki seperti tidak terasa 

Saat posisi naik atau ketika menurun 

Ini bukan untuk mengatakan 

Bila tidak akan ada kelelahan 

Hanya saja wajah yang sebelumnya kering 

Kini semua sudah menampakkan lembabnya 

Sebagian sudah ada yang berkeringat 

Rasa ringan itu mungkin saja karena ada 

Teman yang masih sanggup melangkah dengan terus berbagi obrolan dan cerita -cerita kecil yang menghibur semua teman seperjalanan 

Teringat juga bagaimana yang katanya sudah lebih dari lima tahun masih diingat dan diceritakan juga 

Perjalanan terjauh dan menurutnya terberat dari segi perbekalan yang sempat ia siapkan 

, ia hanya memastikan untuk tetap bisa makan dan minum ; namun perjumpaan dengan banyak teman yang memberikan cerita juga ide-ide lucu.... 

Orang 

Asing 

Salad 

Tongkatj

urus

Baret 

It's me!



Impossible !

Aku bilang ogah!

Ngikutin semua maunya.

Emang robot?

Coba lihat nanti!

Udah ganti hari yang lain

Coba lihat nanti!

Pasti ada hasil!

Ohhh tentu tidak...

Tentu aku tidak marah ama dia..

Cuma ngikutin idenya gak bakalan bisa....

Sama seutuhnya...

Ini kan jaman yang beda dia bilang...

Mana mungkin?

Makanan yang dulu aja tidak selalu ada

sekarang

Kalau pun ada pasti udah beda sumbernya....

Itu jelas tidak sama kan?

Beberapa jalan dan rute juga udah beda

jarak tempuh pastilah gak sama....

Tapi katanya...

jalan terbaik itu ada...

setidaknya dalam lagu...

"Nah, apa coba maksudnya?"




Kepiting



telungkup

diam

tanpa gerak

bukan ditempatnya

hidup

berintuisi lari

tidak kini

krekkkk

bunyi keras kulit

terbelah, terpotong...

lanjut lumat dan sesap

gurih


Media Bekas



Namanya juga sudah jelas

Maka jangan pula bicara alas

Untung itu masih ada

Sobekan majalah terbawa

Iseng beli koran

Saat harus terhenti diperempatan

Beberapa lembar daun kering

Biarlah itu jadi kemewahan kita

Terpaksanya ada yang tidak bisa

lantaran tidak biasa 

biarlah mencari bebatuan

untuk dapat digunakan

jangan bilang kalau dia gila

karena kita yang dianggap olehnya

Dia sudah sangat melawan rasa takutnya

memasuki daerah liar seperti ini

Tapi ia juga sudah sempat berbisik

sambil tersenyum...

Pengalaman seperti ini

tidak bisa diukur dengan harga...

Artinya walau pun dia masih  sangat waspada

itu bagian darinya yang selalu di tempatnya

yang selalu ia tata sendiri semaunya....

Tapi hatinya sudah diletakkan

dan tampak menikmati kebebasan alam

yang menyambutnya apalagi orang-orang

yang saling memperhatikan saat menempuh

tempat semakin jauh ini......

Sedikit Rawatan




Sedikit sentuh pada tombol

ingin tahu ada dimana ia kini

saat itu sambil istirahat

melihat cermin

sedikit merawat

satu dua penghias wajah

wait...

in touch for minute

satu dua teguk saja bersamanya

menghela nafas


butuh uluran

tangan baiknya pasti

bagian yang lebih jauh

ada juga yang ini bukan penghias

dibukanya perlahan kutang

dia sedikit mengamati

bagaimana ada juga cerita sampai di sini

ia seperti sudah sangat tahu

tidak langsung menekan dengan

keras apalagi agresif...

juga ia tidak langsung menusukkan

namun dengan hati-hati

bahkan sangat lembut

bisa juga jerawat itu 

dibikinnya menghilang juga

setidaknya mengempis dan gak bikin 

gelisah mengganggu punggung.....

untung jalan bareng teman baik....

rawatan sedikit saja dengan olesan seadanya

setidaknya tidak mengganggu perjalanan......

Natural apakah bebas dan liar?

harga panci 
menjadi hal yang mudah 
Untuk ditebak atau diperkirakan 
Utamanya yang suka masak dan 
Belanja alat -alat sejenis itu 
Namun aku bukan 
Pendemo panci yang pandai 
Untuk berkata -kata..., berlebihan 

Namun jika bicara cost yang bebas 
Seliar kita mau pake 
Dimana tempat nyata belajar 
Akankah liarnya binatan-binatang 
Dihutan itu 
Boleh menjadi tempat bertanya...
Siapa yang tidak percaya 
Mereka tidak diurus 
Siapa yang mau jadi pengurus 
Makhluk sebanyak dan seliar itu mereka tidak ingin kurus hingga semua rela 
Untuk berebut makanan 
Tapi tak ada yang memburu 
Untuk menggemukkan diri sendiri 
Omong kosong jika semua itu 
Pemecah masalah utama 
Kawananya beramai -ramai 
Menyantap begitu lahapnya 
Meakipun tanpa punya dapur 
Apalgi lampu penerang 
Sama sekali , mereka
Tidak mbutuhkannya  ...

progresif

Keinginan itu sesuatu yang boleh 

Untuk dimiliki dengan atau tanpa syarat 

Yang bebas atau yang mengikat 

Namun tidak semua ada 

Di tempat yang sama dapat melihat 

Hal yang dapat dimasukkan penting itu 


Ini bukan tentang kemajuan 

Atau prestasi gemilang untuk dibusungkan

Sebagai bagian pencapaian terbaik atau 

Sejenis cara lain biar lebih tampak 



Ia yang dialiri akan faham akan filsafat hidup 

Sebelum ada agama apa pun menjadi 

Pengisi keindahan bumi ini....

Tak ada dari mereka bahkan terbelakang pun  bertanya mengapa 

Ia yang akan dimasukkan itu 

Harus dimandikan dahulu.....

Di sini karya cipta teragung diakui 

Dihormati melebihi dari anugerah lainya

Yang lain dijaga juga mendapat 

Tempat dan penghormatan sesuai 

Dengan keadaan hingga kegunaan ...

Permukaan yang berupa 

Karya tangan manusia telah menjadi 

Konsumsi penghuni planet yang turut 

Ikut kagum juga akan masa lalu 

Kemajuan 

Boleh membanggakan 

Namun ada yang tidak boleh hilang 

Yakni sesuatu yang dianggap hakiki...

OT Full 🎵



Bayangan

 

Padam segala ujar 

Diam tanpa sedikit kelakar 

Selicin lapisan terluarnya akar 

Dipilih jadi jembatan hatinya berkibar

Menelusup hingga membelah tanpa ampun 

Dalamnya cadas Mankato sesap kelembapan....

Itu bukan jalan seringan omong kosong para pemilik cara membagikan kekuatan 

Yang berbelok arah tanpa mengerti muara kisah pun buta akan tujuan yang layak dapat digapai bersama... 

Bagaimana mungkin auara mimbar 

Yang tanpa pernah bisa menggapai dengar 

Para pemangkir terang siang hingga memilih sembunyi dalam tanah -tanah becek dan berlumpur, tanpa pernah kehausan.....

Mengubah aslinya tabiat seangkara yang menjijikan dan sering dijauhi tanpa menyisa ruang buat melirik kekotorannya pada setiap ujung cara membidik untung berjuta cara.

Ketakutan telah membuat mereka berlari tanpa perlu bicara regulasi saat makhluk -makhluk yang tak makan nasi mengganti tempat yang dianggap keberadaan pada waktunya hanyalah bayangan dirinya sendiri yang dihimpun oleh serankai maksiat dan ambisi.

Seperti ia berharap ada perikicil dari negeri dongengnya, yang kelak membawanya bebas agar tidak lagi ia terkungkung di istananya sendiri oleh kejailan tangan -tangan bodoh yang sering tanpa menyadari apa yang dilakukan.

Itu adalah tempat pujaan hatinya yang menghilang tanpa dapat ia jumpa hingga kini, disana ia meratapi peristiwa yang tak pernah ia dapat lupakan, dan disana ia pernah nyaris hampir kehilangan akal, juga disitulah kebanggaannya yang tidak mungkin di jamah oleh setiap orang yang hanya bisa melihat...

Semanis apa peramu menampakkan arah dihadapannya  akankah cukup membuatnya beranjak tanyakan pada mereka yang telah mencoba... tak ada yang lain kecuali kesia -siaan dan pulang dengan tangan hampa.... 

Ada yang dapat menggempur bayangangannya ... ia sedang tersenyum ringan mengampiri batu -batu palsu juga bentuk bentuk serupa logam...

Apa yang ia kerjakan....?

Ini baginya waktu buatnya bekerja, bukan untuk bicara tanpa arah.....

merinding

 


Disana banyak orang

Sudah membuat banyak sekali

Hal hebat dan besar

Disaksikan juga disukai

Oleh banyak penggemarnya


tak bisa dipungkiri

kepekaannya dalam menuang

imaginasi dan buah karya

membuat

bulu kuduk merinding

penanda kekuatan dirinya

membawa murninya rasa.....


apalah itu semua

bagi yang tidak mengerti

tanpa seujung kuku

memberi kekuatan diri hingga 

kini hanya sebatas bayang-bayang

terentas semua oleh gelapnya hari

tanpa selembar daun yang tampak lagi....

Cocok and Enak

cv
sepertinya engkau bertanya 
suara hanya samar terdengar
mubggkin karena koneksi 
ataukah engkau 
sudah menjawab 
pertanyaan yang 
yang telah kusampaikan 
nantikan saat terbaik 
saat kita dapat bersama lagi
Ditempat yang kita sukai 
Memanjakan diri 
Mengerti maksud dan arah 
Kemana kita membuat 
Bermacam
Pilihan langkah..... kamu suka kan ?
 

Jumlahnya Luar Biasa

Aku tidak ingin bicara

Kerena satu alasan saja

Apa itu mudah dikira

Tanpa kutahu 

jumlah yang pastinya


Kejelasan pada cerita

Ratusan paruh-paruh itu

Dibawa oleh kepakan

sayap miliknya yang perkasa

Kuat cabikan mengoyak mangsa

sudah tak lagi diragukan

Apalagi bila seluruhnya

Mendaratkan hujam cakar-cakarnya

Dengan kecepatan meninggalkan langit

Menukik pada mangsanya yang lengah


Andai kau tahu...

kisah kebuasan di puncak bukit

tampat daging-daging dikoyak-koyak 

dijadikan menu rebutan

hingga hampir tak sempat 

ada ceceran dan sisa oleh 

jumlah buasnya kerakusan pemangsa

cerita selamat tinggal menuju kembali

ke langit menanti yang lain berlalu.......


A hot bath in the courtyard

geli tauuuu
bukan yang diurus
terlalu banyak
bayangin aja...
yang tidak diurus
juga hidup
yang dipelihara
juga masih
tapi
lalu muncull
uuupppsss....!
tak terduga
tidak dipelihara
ada juga....
gak mau
ah
suruh bayangin....
geli....!

Aliran dan Ayunan

ragu pernah kumiliki 
juga sadar akan kekuatan diri 
terlebih kian hari kian mengerti 
bagaimana kebanyakan orang kini 
seperti apa memandang wanita

segan sebagai pengalaman pengganjal
minor terdengar bukan indah nyanyian 
ia merasuki suasana dengan aliran keras 
bisik kecil kelak bukan menjadi kendala 
terayun kebimbangan menggapai putusan 

Menaiki tangga ada harap menyelaras pula 
Nafas hingga suasana hati mendingin 
Menolak dididihkan unjuk gigi perintang semu yang datang dan pergi 
Membagikan kebimbangan apalagi 
Kekalutan penabur murka.....

Sesederhana asap dapur di tempat itu 
Menanakkan setiap menu kreasi hati 
Sementara mengais setiap eloknya sekitar 
Juga mengaliri dengan jamak pusaran 
Kekuatan ide dan garapan segenap 
Relasi terbaik yang saling mengerti...


Keuntungan Dibawanya

Mungkin pernah kusinggung sedikit

Bagaimana ia pernah membawaku

Tanpa banyak tahu kemana tujuannya

Kapan dan bagaimana ia datang untukku

tapi itu juga jadi bagian yang tak terlupakan....


Memasuki rancangannya siapa yang tak tercengang

Dan ia mengerti akan kekaguman ini

Hingga cerita mengalir begitu saja sebelum sempat kutanya

Bagaimana kendaraannya dipesan dan dirancang sesua pesanan

Agar suasana santai rumahnya tetap bisa dibawanya kemana-mana


Singkat cerita hingga sudah berapa lama bersamanya

Saat selesai melahap semua yang dipesannya

Kusandarkan tubuh kenyang ditambah kantuk....

Sejuk pondok dikelilingi kolam berhias teratai...

Sisi barat menampakkan mekarnya cantik ungu bunga

Sisi timur juga tak ketinggalan punya pesona yang mekar


Tidak terlintas kehidupan dibaliknya...

Para perenang yang lalu lalang dan hilir mudik

Sesekali juga berebut pakan yang dilempar kedalam....

Mekarnya teratai itulah yang tampak lebih memberikan warna indah

Sepertinya bukan ia yang dijadikan menu bagi semua yang duduk di situ

Itu mungkin karena mereka semua sudah kenyang dan keindahan bunga itu

Menjadi pilihannya untuk menjadi bagian celoteh dan omong kosong belaka .....

Kupikir itu keuntungan yang dibawa oleh teratai yang punya cantinya warna...

Juga bunganya yang mudah dilihat daripada akar-akarnya yang tersembunyi ...

Bahkan dihuni oleh makhluk-makhluk lain ....